Rabu, 15 April 2015

antropobiology

Anak Kembar

Secara umum dapat diartikan bahwa kembar adalah dua orang anak atau
lebih yang dilahirkan bersama-sama dalam suatu persalinan. Dalam hal ini dikenal adanya  dua jenis kembar, yaitu kembar identik atau monozygotic (MZ) atau kembar satu telur, dan kembar fraternal atau  non-identik atau dizygotic (DZ) atau kembar dua telur.

Kembar dizigotik atau fraternal (DZ)

Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Kajian ini juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur). Istilah kembar dampit diberikan bagi anak kembar dengan kelamin berbeda.Istilah kembar campuran diberikan bagi anak kembar dengan warna kulit berbeda.

Kembar monozigotik atau identik (MZ)

Kembar monozigotik terjadi ketika sel telur tunggal terbuahi dan membentuk satu zigot (monozigotik). Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga et al. (2005) mengungkap adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan. Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang memengaruhi perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat sel pertama yang terbentuk. Hingga sekarang ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya.
                Kembar identik atau disebut juga kembar monozigotik berasal dr satu sel telur (ovum) dan satu sel sperma yg mengalami pembuahan dan menjadi satu zigot. Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang. Kembar identik adalah jenis kembar yang pada awal masa kehamilan sama dengan awal kehamilan anak tunggal biasa, yaitu satu sel telur yang telah dibuahi oleh satu sperma menjadi satu zigot. Namun, oleh suatu sebab yang belum diketahui sampai saat ini, sel telur yang telah dibuahi itu membelah menjadi dua zigot yang identik. Dua zigot itulah yang kelak akan lahir menjadi sepasang bayi kembar identik.Pada kembar identik, karena berasal dari gen yang sama, dapat dipastikan akan berjenis kelamin sama pula. Pada mereka akan dijumpai ciri-ciri jasmaniah yang mirip satu sama lain, seperti mata, hidung,mulut, rambut, bentuk wajah, dan sebagainya. Dalam hal ini bukan berarti kembar identik tidak bisa dibedakan sama sekali karena pada mereka tetap dijumpai adanya perbedaan yang lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti gizi, aktivitas yang
dilakukan, dan sebagainya. Menurut penelitian, kemungkinan kejadian kembar identik rata-rata adalah antara 3-4 dari setiap 1.000 kelahiran. Sedangkan kemungkinan kejadian kelahiran kembar umumnya sekitar 10 dari setiap 1.000 kelahiran. Pada kejadian kembar fraternal, dimungkinkan karena pada suatu siklus haid seorang ibu dapat dihasilkan dua sel telur sekaligus yang siap dibuahi. Karena berasal dari dua sel telur, sebenarnya kedua bayi
kembar itu seperti kakak beradik biasa yang lahir pada saat yang sama. Kembar jenis itu dapat pula terjadi melalui pembuahan pada saat yang berbeda, namun tetap dalam satu siklus haid yang sama. Kejadian itu sering disebut sebagai super fekundasi.

Penampilan kembar fratenal umumnya tidak semirip pasangan kembar identik, tidak ubahnya seperti penampilan saudara sekandung biasa. Kembar fraternal dapat mempunyai jenis kelamin yang sama, yaitu laki-laki semua atau perempuan semua, dan dapat juga mempunyai jenis kelamin yang berbeda, yaitu laki-laki dan perempuan (dampit). Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa sekitar 50 persen dari kembar fraternal adalah kembar dampit.



Ciri-ciri kembar identik
  • Jenis kelamin sama
  • Golongan darah sama
  • Wajah mirip.
                Kembar non-identik atau kembar dizigotik berasal dari dua sel sperma dan dua sel telur yg masing-masing mengalami pembuahan menjadi 2 zigot. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot. Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah
Ciri-ciri kembar non identik
  • Jenis kelamin bisa berbeda
  • Golongan darah bisa berbeda
  • Wajah tidak begitu mirip.

Penyebab Kelahiran Kembar
                Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam. Hingga sekarang ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar identik. Terdapat banyak jenis kelahiran kembar, ada kembar dua,  tiga, empat, lima, enam, tujuh bahkan delapan. Oleh karena itu, dalam bahasa inggris fenomena anak kembar diistilahkan ‘multiples’, sedangkan secara spesifik sebutan untuk kembar dua adalah ‘twins’.

Pada umumnya kelahiran kembar adalah kembar dua. Sampai tahun 2002, di Amerika saja tercatat ada 132535 kelahiran kembar. Dari sejumlah itu kelahiran kembar dua sejumlah 125134, kelahiran kembar tiga sebanyak 6898, kelahiran kembar empat sebanyak 434, dan kelahiran lebih dari lima sebanyak 69. Untuk kasus Indonesia tidak terdapat data kelahiran kembar yang dapat diakses sehingga jumlah pastinya tidak diketahui.
Sampai saat ini diyakini bahwa faktor hereditas memainkan peranan penting dalam proses kelahiran kembar. Pada umumnya keluarga yang memiliki anak kembar memiliki riwayat kelahiran kembar di antara kerabat-kerabatnya. Meskipun demikian belum jelas kode genetika yang mana yang membawa sifat-sifat kembar.
Berdasarkan proses kelahirannya, anak kembar dibedakan dua yakni kembar terpisah dan kembar dempet. Kembar terpisah artinya masing-masing anak lahir sendiri-sendiri tanpa memiliki pertautan fisik dengan kembarannya. Sedangkan kembar dempet terlahir dengan salah satu bagian tubuh dempet dengan kembarannya. Pada kebanyakan kasus, dempet yang terjadi hanya kulit atau selaput luar saja. Sehingga ketika dipisahkan tidak berakibat apa-apa. Namun banyak juga kasus di mana terjadi dempet organ luar dan organ dalam sekaligus. Ada kembar dempet yang saling berbagai hati, ginjal, paru-paru, saluran kencing, jantung, sampai otak.
Berdasarkan sifat, anak kembar dibedakan menjadi dua, yakni kembar identik (sering disebut dengan kembar siam) dan kembar tidak identik. Kembar identik atau kembar siam benar-benar mirip satu sama lain baik dalam hal fisik maupun dalam hal sifat psikologis. Bahkan di antara keduanya sering terdapat komunikasi aneh yang hanya dimengerti oleh mereka sendiri. Misalnya saja apabila yang satu sakit yang lain turut sakit.
Anak kembar identik muncul apabila satu sel telur matang (ovum) dibuahi dua atau lebih sperma Sel telur akan membelah dua yang masing-masing akan berkembang menjadi zigot tersendiri dan seterusnya menjadi bakal janin dua anak kembar. Untuk kembar identik yang berjumlah empat, masing-masing dari sel telur yang telah membelah akan membelah lagi menjadi dua bakal janin.
Pada anak kembar tidak identik tidak terdapat kesamaan-kesamaan ekstrem. Mereka tidak ubahnya bagaikan dua orang kakak beradik biasa saja. Boleh jadi mereka sangat berbeda secara fisik maupun dalam hal sifat perilakunya. Apabila dijumpai dua atau lebih anak kembar sama sekali tidak mirip dan bahkan memiliki sifat-sifat yang kontras, bisa dipastikan mereka merupakan kembar tidak identik.
Anak kembar tidak identik muncul karena adanya dua atau lebih sel telur (ovum) yang matang bersamaan dan masing-masing dibuahi oleh satu sperma. Masing-masing pasangan (ovum + sperma) akan bersenyawa membentuk zigot yang berbeda satu sama lain dan berkembang sendiri-sendiri.
apa penyebab seseorang mempunyai anak kembar?

1. garis keturunan
seseorang yang mempunyai sejarah/garis keturunan memiliki saudara kembar, maka suatu saat akan ada kemungkinan memiliki keturunan kembar.
peluang memiliki anak kembar lebih besar pada orang yang mempunyai garis keturunan memiliki anak kembar dibanding orang yang tidak memiliki sejarah keturunan anak kembar.

2. Melakukan program fertilitas
Program teknologi reproduksi yang pesat saat ini, juga memungkinkan tingginya kelahiran kembar akibat penggunaan obat yang menstimulasi terjadinya ovulasi dan sistim bayi tabung yang memungkinkan adanya embrio lebih dari satu di rahim ibu.

3. Hamil di usia tua
Wanita yang hamil di usia tua, besar kemungkinannya memiliki anak kembar, dibanding wanita yang hamil di usia muda. Diperkirakan, ovulasi akan semakin cepat seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar.
Lima tahun lagi, sekitar usia 50 tahun, peluangnya makin besar yaitu 1 banding 9. Hanya saja, mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil. Bayinya pun kemungkinan besar akan mengalami kelainan kromosom

4. Gemuk atau Berat badan berlebih
Penelitian yang dimuat pada American College of Obstetrics and Gynecology, menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas.
Menurut penelitian, ibu dengan Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, berpeluang mengandung anak kembar. Tapi statistik ini hanya berlaku bagi pasangan dengan sejarah keluarga kelahiran kembar.

5. Hamil di usia tua
Wanita yang hamil di usia tua, besar kemungkinannya memiliki anak kembar, dibanding wanita yang hamil di usia muda. Diperkirakan, ovulasi akan semakin cepat seiring usia biologis yang juga bergerak cepat. Sekitar 17% wanita yang hamil di atas 45 tahun, berpeluang mengandung anak kembar.
Lima tahun lagi, sekitar usia 50 tahun, peluangnya makin besar yaitu 1 banding 9. Hanya saja, mengandung di usia tua sangat berisiko, dari keguguran hingga meningkatnya kadar gula selama hamil. Bayinya pun kemungkinan besar akan mengalami kelainan kromosom.

6. Tanpa sebab alias memang lagi beruntung
Tak sedikit kasus kelahiran kembar yang tidak cocok pada beberapa kriteria klasik di atas, serta tak dapat diketahui penyebabnya. Kembar identik (monozigot twin) yang banyak terjadi pun, hingga kini penyebabnya masih misterius. Tak ada yang bisa meramalkan, kapan dan bagaimana sebuah sel telur akan memecahkan diri menjadi dua janin.

Persentase Hidup
Sejumlah kesimpulan medis menyebutkan, terjadi satu kasus kembar siam untuk setiap 200 ribu kelahiran. Jadi, jika Indonesia berpenduduk 200 juta, ada peluang 1.000 kasus kembar siam!. Dari semua kelahiran kembar siam, diyakni tak lebih dari 12 pasangan kembar siam yang hidup di dunia. Saat dilahirkan kebanyakan kembar siam sudah dalam keadaan meninggal, yang lahir hidup hanya sekitar 40 persen.
Dari mereka yang lahir hidup, 75 persen meninggal pada hari-hari pertama dan hanya 25 persen yang bertahan hidup. Itu pun sering kali disertai dengan kelainan bawaan dalam tubuhnya (incomplete conjoined twins). Apakah itu organ pada bagian ekstoderm, yakni kulit, hidung dan telinga, atau mesoderm yang mencakup otot, tulang dan saraf, atau bias juga indoderm, yakni bagian organ dalam seperti hati, jantung, paru dan otak.

Kembar siam itu sendiri yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan, terbagi dalam beberapa jenis kasus, yang didasari posisi pelekatan keduanya.
Dari seluruh kembar dempet, kebanyakan dempet terjadi pada empat anggota tubuh, yaitu dada sebanyak 40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan panggul antara enam hingga sepuluh persen.
Ada beberapa jenis kembar siam:
a.     Thoracopagus: kedua tubuh bersatu di bagian dada (thorax). Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Ketika jantung hanya satu, harapan hidup baik dengan atau tanpa operasi adalah rendah. (35-40% dari seluruh kasus).
b.     Omphalopagus: kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain. (34% dari seluruh kasus).
c.      Xiphopagous: kedua tubuh bersatu di bagian xiphoid cartilage.
d.     Pygopagus (iliopagus): bersatu di bagian belakang. (19% dari seluruh kasus).
e.      Cephalopagus: bersatu di kepala dengan tubuh yang terpisah. Kembar siam jenis ini umumnya tidak bisa bertahan hidup karena kelainan serius di otak. Dikenal juga dengan istilah janiceps (untuk dewa Janus yang bermuka dua) atau syncephalus.
f.       Cephalothoracopagus: Tubuh bersatu di kepala dan thorax. Jenis kembar siam ini umumnya tidak bisa bertahan hidup. (juga dikenal dengan epholothoracopagus atau craniothoracopagus).
g.     Craniopagus: tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah. (2% dari seluruh kasus)
h.     Craniopagus parasiticus - bagian kepala yang kedua yang tidak memiliki tubuh.
i.       Dicephalus: dua kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga atau empat lengan (dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius) Abigail dan Brittany Hensel, adalah contoh kembar siam dari Amerika Serikat jenis dicephalus tribrachius.
j.       Ischiopagus: kembar siam anterior yang bersatu di bagian bawah tubuh. (6% dari seluruh kasus)
k.     Ischio-omphalopagus: Kembar siam yang bersatu dengan tulang belakang membentuk huruf-Y. Mereka memiliki empat lengan dan biasanya dua atau tiga kaki. Jenis ini biasanya memiliki satu sistem reproduksi dan sistem pembuangan.
l.       Parapagus: Kembar siam yang bersatu pada bagian bawah tubuh dengan jantung yang seringkali dibagi. (5% dari seluruh kasus)
m.  Diprosopus: Satu kepala dengan dua wajah pada arah berlawanan

Tipe Tipe Kembar

Kebanyakan orang tua yang akrab dengan dua klasifikasi bayi kembar – fraternal (dizigotik) dan identik (monozigotik). Di luar klasifikasi tersebut utama, ada beberapa jenis langka dan menarik dari kelahiran seorang bayi kembar.

1. Kembar siam
Kembar siam merupakan kelipatan monozigot yang tidak sepenuhnya terpisah dari satu sama lain karena pembagian yang tidak lengkap dari sel telur yang telah dibuahi. Individu-individu akan terhubung pada titik-titik tertentu dari tubuh, dan dapat berbagi jaringan, organ atau anggota badan.


2. Kembar Secara terpisah atau Superfetation
Biasanya, bila telur dibuahi, siklus wanita terganggu dan ovulasi berhenti. Namun, telur dapat dilepaskan saat seorang wanita sudah hamil, sehingga bayi kembar yang dikandung bisa keluar pada waktu yang berbeda.


3. Kembar dengan Ayah Berbeda atau Superfecundation Heteropatern
kembar dizigotik adalah hasil dari hyperovulation, pelepasan sel telur dalam satu siklus. Superfecundation menggambarkan situasi di mana telur dibuahi oleh sperma dan terpisah setelah terjadi hubungan seksual. Dalam kasus ini,biasanya seorang wanita memiliki seks dengan orang yang berbeda,jadi si kembar bisa memiliki ayah yang berbeda.


4. Setengah Identik
Ada dua jenis kembar? kembar Dizigotik terjadi ketika dua telur fertilied dan kembar Monozigot (identik) yang berasal dari telur dibuahi secara tunggal. Tapi bagaimana jika telur membelah dan kemudian masing-masing dari mereka bertemu sperma? Itulah teori yang diusulkan untuk kembar “setengah-identik”, kembar yang sangat mirip tetapi DNA-nya tidak sma 100%. Meskipun tampaknya menjadi teori yang masuk akal, tidak ada tes definitif untuk mengkonfirmasi kebenaran teori tsb


5. Kembar Laki laki / Perempuan identik (monozigot)
Kembar Identik (monozigot) selalu berjenis kelamin yang sama karena mereka terbentuk dari zigot tunggal yang berisi kromosom (XX) laki-laki atau (XY) perempuan. Namun, telah ada beberapa kasus yang dilaporkan dari mutasi genetik pada anak kembar laki-laki di mana salah satu kembar kehilangan kromosom Y dan berkembang sebagai perempuan. Kembar perempuan akan menderita Sindrom Turner, yang ditandai dengan perawakan pendek dan kurangnya pengembangan ovarium. Tentu saja, penjelasan lain untuk perbedaan gender pada kembar identik adalah kembar identik yang menjalani operasi perubahan jenis kelamin.

itu tadi beberapa jenis bayi kembar,dan
Fenomena Khas Anak Kembar
Media massa sering memberitakan berbagai keistimewaan anak kembar yang seolah-olah di luar nalar manusia. Misalnya saja apabila yang satu dipukul, kembarannya yang lain turut merasakan sakit meskipun mereka secara fisik terpisah jauh. Lalu apabila yang satu sedih dan menangis, maka kembarannya juga akan sedih dan menangis meskipun penyebab kesedihan itu tidak diketahuinya. Apabila yang satu sakit maka kembarannya akan turut sakit. Apabila yang satu jatuh cinta, mereka akan mencintai orang yang sama.
Namun sudah tentu, fenomena khas ini hanya akan ditemui pada anak kembar identik atau anak kembar siam. Sangat jarang terjadi ada fenomena khas anak kembar yang terjadi pada kembar tidak identik.
Komunikasi Nonverbal
Pada umumnya, pemerolehan bahasa pada anak-anak dimulai antara umur 8-14 bulan. Pada umur 2 tahun mereka sudah memiliki perbendaharaan kata sampai sekitar 300 kata. Namun fenomena itu tidak umum pada anak kembar. Mereka lebih lambat dalam pemerolehan bahasa. Rata-rata baru pada umur 25 bulan anak kembar mulai berbicara. Mereka juga memiliki masalah dalam mengartikulasi kata-kata secara jelas.
Permasalahan bahasa itu pada umumnya tidak dirisaukan oleh orangtua anak kembar karena kekurangmampuan dalam berbicara dikompensasi dengan kemampuan anak kembar dalam mengomunikasikan pikiran dan perasaan yang jauh lebih baik ketimbang bila harus disampaikan lewat bahasa.
Anak kembar agaknya memiliki kemampuan membaca berbagai tanda komunikasi nonverbal yang menunjukkan apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan dan apa yang diinginkan kembarannya maupun orang lain dan sebaliknya mampu memberikan tanda-tanda itu secara lebih jelas, misalnya melalui tindakan, ekspresi wajah, kontak mata, pelukan, sentuhan dan sebagainya.
Pada bayi biasa, mulai pada umur 3 minggu mereka menyadari kehadiran orang lain melalui suara yang didengarnya dan kemudian melalui wajah termasuk dengan kontak mata. Pada umur 6 minggu, bayi biasa akan membalas senyum yang diberikan orang lain. Berbeda dengan bayi kembar, sampai umur 3-4 bulan mereka tidak memerlukan untuk melihat atau kontak mata untuk menyadari kehadiran kembarannya atau orang lain. Selanjutnya mereka mulai berinteraksi dengan orang lain. Pada umur satu tahun mereka sudah sangat baik membaca ekspresi emosi orang lain.
Telepati?
Sebuah fenomena khas anak kembar yang sangat istimewa adalah fenomena langka yang terjadi pada beberapa anak kembar, yakni kemampuan untuk menemukan keberadaan kembarannya di manapun berada. Seolah-olah mereka dapat berkomunikasi melalui telepati. Namun sampai saat ini, komunikasi di antara orang kembar masih diliputi misteri. Memang ada yang menyatakan bahwa dua anak kembar yang masih muda berkomunikasi secara eksklusif melalui telepati.
Fenomena telepati pada anak kembar setidaknya bisa diterangkan dengan dua hal. Pertama, anak kembar memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca tanda-tanda komunikasi nonverbal dari kembarannya. Hal ini berarti mereka sangat cepat saling memberikan respons dibandingkan dengan orang-orang di sekelilingnya. Dalam penjelasan ini, telepati adalah kemampuan respons yang sangat cepat dari seorang bayi terhadap kembarannya.
Kemampuan luar biasa merespons kembaran sebenarnya tidak mengejutkan karena mereka dibesarkan dan tumbuh bersama hampir sepanjang waktu. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila mereka sangat sensitif dan tepat dalam mengartikan bahasa tubuh kembarannya dan bahkan orang lain.
Kedua, pada umumnya anak kembar berperilaku dengan cara yang sama, misalnya cara makan, cara berjalan, cara merespons, hobi dan kegemaran yang sama. Kesamaan perilaku itu umumnya terjadi pada anak kembar identik dan sangat jarang pada anak kembar tidak identik sehingga bisa jadi kesamaan itu terjadi hanya karena faktor genetik. Namun demikian, sering kali yang terjadi adalah peniruan perilaku biasa. Salah satu anak melakukan tindakan pertama kali, lalu yang lain mengamati dan menirukannya. Hanya saja karena mereka memiliki respons sangat cepat satu sama lain maka peniruan itu tidak teramati oleh orang-orang sekitarnya. Lalu orang-orang menyimpulkan kalau mereka memiliki telepati.
Bahasa Anak Kembar
‘Idioglossia’ atau bahasa anak kembar telah menarik perhatian banyak peneliti sejak dekade 90-an. Banyak yang percaya bahwa anak kembar mengembangkan bahasa tersendiri yang tidak dimengerti oleh orang lain kecuali oleh kembarannya. Apabila mereka berbicara, seolah-olah yang terdengar semacam bahasa asing yang tanpa makna. Penelitian terbaru saat ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan anak kembar terhadap kembarannya kebanyakan berupa bahasa yang tidak lengkap dan kacau dengan tata bahasa dan pengucapan yang berantakan. Hambatan bahasa pada anak kembar juga mencakup kesulitan membaca karena penyusunan kata dan tata bahasa yang kacau balau. Hal ini disebabkan adanya saling peniruan atas bahasa kembarannya yang belum teratur.
Hambatan bahasa pada anak kembar biasanya juga didorong oleh peristiwa kelahiran prematur, berat lahir yang rendah dan terbatasnya komunikasi dengan orangtua. Hal ini dikarenakan umumnya kelahiran kembar memiliki risiko lebih tinggi menghadapi hal-hal di atas.
Twin Escalation Syndrome
Sindrom yang khusus pada anak kembar ini adalah kecenderungan anak kembar secara intensif dan kuat bereaksi terhadap tingkah laku kembarannya. Apabila anak yang satu menangis maka anak yang lain akan bereaksi dengan menangis lebih keras, lalu anak yang satunya akan menangis lebih keras lagi dan seterusnya sampai ditenangkan oleh orangtuanya.
Identifikasi Terhadap Kembaran
Banyak anak kembar seolah-olah kehilangan dirinya sebagai pribadi karena saling mengidentikkan diri satu sama lain. Dua pribadi seolah-olah satu. Misalkan saja melakukan apapun harus bersama dengan yang lain dan harus juga menyenangkan yang lain. Mereka tidak dapat melakukan kegiatan sendiri secara terpisah. Apabila dipisahkan maka mereka akan jatuh sakit.
Sebab dari saling identik itu tidak lain adalah perlakuan orangtua yang selalu menyamakan anak kembar. Mereka didorong untuk saling mengidentikkan diri karena perlakuan yang selalu serupa terhadap mereka. Belum lagi ditambah dengan kenyataan bahwa secara genetik mereka sangat mirip sehingga memiliki sangat besar kesamaan. Akibatnya faktor genetik dan faktor pengasuhan saling memperkuat membuat anak kembar menjadi identik satu sama lain dan merasa sebagai pribadi yang tunggal.
Mengasuh Anak Kembar
Mengasuh anak kembar tentu berbeda dengan mengasuh anak biasa. Ada berbagai hal yang harus secara khusus diperhatikan apabila mengasuh anak kembar. Mulai dari pemberian ASI sampai pengembangan kepribadian anak.
Pemberian ASI
Pemberian ASI pada anak kembar bisa jadi perkara yang sulit bila tidak direncanakan dengan matang. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam pemberian ASI pada anak kembar di antaranya :
  • Apabila anak kembar dua maka dua-duanya bisa disusui sekaligus.
  • Apabila salah satu payudara kurang lancar mengeluarkan ASI maka ASI diberikan bergantian dengan durasi sama antara dua anak.
  • Dalam pemberian ASI secara terpisah diupayakan anak yang satunya tidak dekat karena bisa menimbulkan kecemburuan.
Menghadapi TES (Twins Escalation Syndrome)
Apabila anak kembar mengalami TES (twins escalation syndrome) maka yang perlu dilakukan adalah :
  • Memisahkan anak kembar di ruang terpisah
  • Membedakan kegiatan yang dilakukan
  • Mengurangi  kompetisi di antara mereka dengan tidak mendorong perasaan bersaing di antara mereka.
  • Mendekap erat kedua anak sampai tenang
Mendorong individualitas pada anak kembar
Banyak anak kembar saling mengasosiasikan diri sangat kuat dengan kembarannya. Seolah-olah mereka adalah satu orang. Hal itu biasanya terjadi karena peran orangtua yang selalu menyamakan segala-galanya untuk anak kembar, mulai dari nama yang sama, pakaian yang sama, permainan yang sama, makanan yang sama, sampai memasukkan mereka ke dalam sekolah yang sama. Akibatnya anak kembar saling mengidentikkan diri dan sangat tergantung satu sama lain.
Membiarkan anak kembar saling mengidentikkan diri bukan sesuatu yang baik buat anak. Sang anak akan kesulitan untuk mandiri dan berkembang dimasa depan. Oleh karena itu perlu suatu metode khusus yang mendorong masing-masing anak berkembang sendiri sebagai pribadi yang terpisah dan mandiri. Meskipun tentu saja perasaan kedekatan sang anak terhadap kembarannya akan sulit dikurangi. Akan tetapi, paling tidak anak didorong untuk mandiri dan tumbuh sebagai individu tersendiri.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua anak kembar dalam mendorong perasaan seorang anak sebagai individu yang terpisah :
  • Memberikan waktu khusus dengan salah satu anak saja
  • Tidak menyebut anak kembar dengan ‘si kembar’ dan semacamnya yang mengategorikan mereka sebagai kesatuan. Sebut masing-masing mereka dengan namanya sendiri
  • Menghukum atau memberikan hadiah atas kesalahan atau prestasi masing-masing secara khusus, tidak bersama-sama.
  • Mendorong anak-anak untuk menemukan minat dan kegiatannya sendiri yang berbeda dengan kembarannya.
  • Mendorong masing-masing anak kembar untuk mencari teman-teman akrab selain kembarannya.
  • Tidak menyamakan standar harapan pada anak-anak apabila kemampuan mereka berbeda.
  • Menunjukkan pada anak-anak karakteristik unik mereka yang berbeda dengan kembarannya
  • Merayakan keberhasilan yang dicapai salah satu anak kembar hanya untuk yang mencapai keberhasilan itu saja. Meskipun di satu sisi bisa menyakiti hati kembarannya, tetapi hal itu akan menjadi pelajaran bagus bagaimana berkompetisi secara sehat.
  • Mengabadikan secara individual kenangan sang anak.
  • Mengidentifikasi kepemilikan bersama serta kepemilikan masing-masing anak secara terpisah.
Diskriminasi terhadap Anak Kembar
Umum dijumpai terjadi diskriminasi terhadap anak kembar karena status mereka sebagai anak kembar. Beberapa diskriminasi itu misalnya tidak atau kurang diterima dalam pergaulan, lebih tidak disukai sebagai pasangan sehingga dihindari oleh lawan jenis, serta lebih tidak disukai diterima bekerja di suatu kantor. Apabila ada undangan pesta hanya pada salah satu anak kembar, maka hal itu akan menyakiti hati kembarannya. Oleh karena itu orangtua anak kembar harus mempersiapkan sang anak dalam menghadapi diskriminasi.
Anak Kembar dengan Hambatan Bahasa
Untuk mencegah anak kembar mengalami hambatan bahasa, orangtua perlu menciptakan lingkungan yang kaya akan bahasa. Orangtua harus menyediakan diri menjadi partner yang baik dalam berkomunikasi dengan anak-anak. Apa yang dikatakan atau digunakan pada anak yang satu, secara persis sama disampaikan juga ke anak yang satunya. Sebab apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakan sesuatu pada anak-anak berpengaruh langsung terhadap perkembangan kemampuan berbicara dan menyusun kalimat pada anak-anak.
Berikut beberapa saran untuk orangtua anak kembar untuk menciptakan lingkungan yang kaya bahasa :
  • Berbicara mengenai segala hal, baik yang dilakukan sendiri maupun yang dilakukan sang anak. Secara khusus berbicara dengan masing-masing anak juga sangat penting untuk mendorong kemampuan berbahasa.
  • Apabila anak kembar mengatakan sebuah kata yang salah, ulangi dan benarkanlah kata yang salah itu. Namun demikian jangan mengharapkan mereka akan menirukan dengan benar saat itu juga.
  • Mendorong anak-anak kembar untuk terus berbicara dan menyampaikan segala sesuatunya melalui kata-kata. Apabila anak ingin makan misalnya, biasakan agar mereka berkata ‘saya ingin makan’, dan bukannya hanya menggunakan bahasa isyarat.


Fakta-fakta unik anak kembar

1. Ibu yang memiliki anak kembar hidup lebih lama
Anak kembar ditafsirkan berbeda-beda, ada yang menganggap beban yang tidak diinginkan sedangkan yang lain sebagai “tanda unggul kejantanan ayah mereka,” kata The Economist. Namun studi baru dari University of Utah menunjukkan bahwa kembar “lebih berkaitan dengan ketangguhan seorang ibu daripada kekuatan seksual ayah mereka.” Melihat catatan kelahiran untuk 59.000 perempuan antara 1800 dan 1970, peneliti menemukan bahwa wanita yang melahirkan anak kembar hidup lebih lama, punya anak lebih sehat, dan mereka sendiri tampak sehat, kata penulis utama Ken R. Smith. Sebuah catatan diberikan : bisa jadi wanita yang tangguh lebih berpotensi memiliki anak kembar.


2. Tapi mereka lebih sering bercerai
Namun ada tapinya, orang tua anak kembar 1% lebih sering bercerai daripada orang tua dengan anak tunggal. Kemungkinan ini terjadi karena dengan banyak anak pendapatan juga kurang. Alasan lain adalah stres tambahan, baik keuangan dan emosional.


3. Janin kembar mulai aktif usia 14 minggu
Memeriksa gambar USG 3D dari rahim lima pasangan kembar, sebuah tim di University of Padova, Italia, menemukan bahwa janin mulai berinteraksi di usia 14 minggu, menjangkau dan menyentuh satu sama lain melalui dinding rahim. Dengan 18 minggu, mereka menghabiskan lebih banyak waktu membelai satu sama lain dari diri mereka sendiri, dan berhati-hati ketika menyentuh daerah sensitif saudara kembar mereka. Hasilnya “mengejutkan,” kata Jean-Philippe Riviere di Doctissimo. Pada 14 minggu, “mereka sudah bersosialisasi dengan saudara mereka di rahim.”


4. Jika Anda memisahkan kembar identik, mereka masih serupa
Survei dekade penelitian kembar, George Mason University ekonom Bryan Caplan menemukan “kesimpulan yang paling menonjol” adalah bahwa “hampir semua – kesehatan, kecerdasan, kebahagiaan, kesuksesan, kepribadian, nilai-nilai, kepentingan -. adalah bagian dari genetika. Darilusinan studi ketat terpisah pada anak kembar terbukti setelah anak kembar dewasa, mereka tetap mirip dalam berbagai bidang satu sama lain.


5. Tapi kembar identik bisa memiliki penyakit yang sangat berbeda
Pada tahun 1983, dua bayi kembar identik laki-laki diberi transfusi darah yang terkontaminasi dengan HIV; dekade kemudian, salah satu kembar memiliki sistem kekebalan tubuh hampir-normal sementara yang lain kondisinya jauh lebih buruk. Peneliti Brigham Young University baru-baru ini mencoba untuk menjelaskan reaksi yang berbeda. Apa yang mereka temukan, kata Amanda Carpenter di Virologi, adalah bahwa kembar identik sekali meninggalkan rahim dapat terkena  bakteri yang berbeda, dan mikroba yang berbeda, sistem kekebalan tubuh mereka tidak identik sama sekali.

mungkin akan ada jenis jenis lainya searah dengan perkembangan zaman dan teknologi
Mitos-mitos anak kembar
1. Mana kakak, mana adik?
Fakta: Mitos lokal yang mengatakan, bayi kembar yang lahir (keluar dari rahim) lebih dulu adalah adiknya, bukan kakak. Alasannya, karena si kakak "membantu" adiknya untuk keluar. Padahal, dunia kedokteran sepakat menyatakan, bayi yang lahir lebih dulu (berdasarkan tanggal dan waktu) adalah kakak, berikutnya baru adik.

2. Si baik vs si jahat
Fakta:  Dalam mitologi lama, si kembar selalu digambarkan sebagai si baik dan si jahat, atau pemimpin (biasanya yang lebih tua) dan pengikut. Katanya, ini terjadi karena salah satu dari mereka jenuh selalu dikait-kaitkan hingga ingin lebih unggul dari kembarannya, serta ingin mendapatkan perhatian lebih dari orangtua dan orang di sekitarnya.

Padahal, tidak pernah ada bukti ilmiah yang menunjukkan kalau kepribadian kembar sebagai bentuk jenis persaingan. Yang biasanya terjadi, anak kembar justru memiliki kepribadian dan talenta yang unik serta selalu ingin saling melengkapi. Misalnya, yang satu pintar di bidang akademik, yang lain lebih jago di olahraga.


3. Anak kembar tidak boleh satu sekolah karena bisa mengganggu prestasinya
Fakta: Ada beberapa sekolah yang menerapkan peraturan standar bahwa anak kembar tidak boleh ditempatkan di kelas yang sama. Alasannya, agar anak dapat mengembangkan identitas independen mereka dan tidak tergantung kembarannya. Malah, alasan lainnya lebih konyol, yaitu menjauhkan dari kemungkinan keduanya akan gagal jika berada di kelas atau sekolah yang sama.

Beberapa ahli justru menyarankan anak kembar untuk selalu bersama agar karakter, emosi, dan pertumbuhannya dapat berkembang lebih baik. Jika pemisahan dilakukan, maka hal itu malah dapat merusak pengalaman pendidikan mereka. Dari sisi psikologis, setiap anak kembar biasanya merasa nyaman berada di dekat kembarannya. Ketika salah satu dari mereka menghadapi masalah (pelajaran atau pertemanan), tentunya mereka akan lebih mudah untuk saling mendukung.

Yang jelas, orangtua yang memiliki anak kembar harus mempertimbangkan dan mengevaluasi pemilihan sekolah yang bisa memajukan kemampuan tiap-tiap anak, termasuk dinamika hubungan dan individu gaya belajar anak. Caranya, kenali kebutuhan dan kepribadian anak kembar Anda, juga hubungan mereka berdua. Selanjutnya, ajak mereka berdiskusi mengenai pilihan sekolahnya. Apakah ingin sekolah di tempat yang sama atau yang berbeda?

4. Jika salah satu anak kembar sakit, saudara kembarnya pasti sakit juga
Fakta: Inti dari mitos ini adalah anak kembar mempunyai kemampuan telepati. Contoh lainnya adalah jika yang satu tidak bisa menyelesaikan perkataannya, yang lainnya akan mampu membaca pikiran kembarannya dan menyelesaikan perkataannya. Ini terjadi karena anak kembar memiliki "bahasa kode" yang tidak dimengerti orang luar selain mereka sendiri atau idioglossia. Kemampuan ini timbul karena kedekatan emosional mereka sudah dimulai sejak sembilan bulan berada di rahim yang sama, yang begitu lahir dan tumbuh pun mereka selalu bersama.

Akan tetapi, hal yang hampir serupa juga bisa terjadi pada suami-istri, saudara dekat, teman baik (yang memiliki kesamaan genetik ekstrem).

5. Bayi kembar tidak bisa menerima ASI eksklusif, ibu harus memilih salah satu
Fakta:  Menyusui bayi kembar memang penuh tantangan, tetapi bukan tidak mungkin dilakukan. Untuk kembar dua, jika memungkinkan, Anda bisa menyusuinya bersamaan. Namun kalau tidak memungkinkan atau anak kembarnya lebih dari dua, sebelum jam menyusui, peraslah ASI Anda dengan menggunakan alat pemeras ASI manual atau elektrik dan menampungnya di botol-botol yang sudah dipersiapkan.

Saat waktu menyusui tiba, Anda tetap bisa menyusui anak-anak bersamaan (yang satu langsung ke payudara Anda, yang lainnya dengan botol), tanpa salah satu di antara mereka menangis terlebih dahulu karena kelaparan. Mintalah bantuan orang-orang di sekitar Anda untuk memudahkan kegiatan ini. Satu lagi, miliki buku untuk mencatat siapa yang mengisap payudara pertama kali dan siapa yang minum terakhir agar tidak lupa atau tertukar.

6. Hanya lelaki (yang terlahir kembar) yang dapat menurunkan gen kembar
Fakta:  Tiap-tiap generasi, entah itu lelaki atau perempuan, dari keluarga tertentu yang memiliki peluang sama dalam melahirkan bayi kembar. Peluang akan semakin besar jika memang ada salah satu dari suami atau istri yang memiliki gen kembar.

Kemungkinan memiliki anak kembar biasanya juga bisa terjadi karena perempuan mengalami pelepasan sel telur secara berlebihan atau hiperovulasi. Pada akhirnya, hiperovulasi bisa menurun pada anaknya yang berjenis kelamin perempuan.

7. Hanya anak kembar yang bisa memiliki keturunan kembar
Fakta: Kehamilan kembar memang sangat mungkin terjadi pada pasangan yang memiliki keturunan kembar. Namun, pada era ilmu kedokteran yang sudah semakin maju, sudah tersedia obat pemicu tumbuh-kembang sel telur (biasanya yang memiliki masalah fungsi indung telur/ovarium).

Pada kasus ini terjadi pematangan dan pelepasan sel telur lebih dari satu yang kemudian dibuahi lebih dari satu sel sperma juga, hingga kehamilan kembar itu terjadi. Pembuahan dapat terjadi secara alami di dalam saluran telur atau di laboratorium pada kasus bayi tabung.

8. Anak kembar yang terpisah dari ibu mempunyai badan yang lebih pendek
Fakta: Jika tinggi badan anak tidak setinggi ibunya, maka yang lebih logis adalah jika hal itu disebabkan gen bawaan dari orangtuanya, kurangnya asupan nutrisi, dan stres. Meski demikian, anak yang tidak dipisahkan dengan ibunya tentu akan mendapatkan perhatian lebih baik, dari segi fisik atau mental. Dengan demikian, masa tumbuh kembangnya bisa dilalui dengan optimal.


simpulan
Anak kembar merupakan fenomena khas yang terjadi karena suatu proses konsepsi khusus, baik karena adanya satu sel telur yang dibuahi dua atau lebih sperma maupun karena dua atau lebih sel telur yang dibuahi. Berdasarkan proses konsepsi di atas, akan dihasilkan kembar identik  atau kembar siam dan kembar tidak identik.
Terdapat beragam fenomena khas anak kembar yang tidak ditemui pada anak-anak biasa. Salah satu fenomena khas yang dianggap paling menarik adalah fenomena telepati atau intuisi. Meskipun banyak orang menyatakan bahwa telepati itu pasti ada dan digunakan oleh anak kembar, tapi banyak ahli tidak sepakat. Mereka berargumen bahwa telepati hanyalah respons cepat biasa atas tanda-tanda komunikasi nonverbal biasa.

Fenomena khas anak kembar lainnya di antaranya adalah hambatan bahasa,  TES (twins escalation syndrome), dan identifikasi terhadap kembarannya. Untuk itu, orang tua anak kembar perlu untuk menyiapkan pola khusus dalam pengasuhan anak agar anak kembar bisa berkembang menjadi individu yang mandiri dan matang tanpa hambatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar